Jingle Iklan Adalah

Jingle Iklan Adalah

Contoh Iklan Komersial 1

Menyediakan kolam renang dengan berbagai pilihan yang menyenangkan, sebuah oasis tropikal yang mencakup bar teras sekaligus kolam renang yang memanjang dan sempit.

Kursi jemur dan area paviliun menciptakan ruang yang luas untuk bersantai, tidak lupa dengan program rutin olahraga air dan kegiatan lainnya yang diadakan setiap hari.

Gymnasium, klub kesehatan, dan pusat pijat yang lengkap tersedia untuk digunakan para tamu, dilengkapi oleh para profesional kesehatan dan kebugaran yang berpengalaman dalam memberikan servis khusus. Di tepi kolam renang, Laguna Pool Terrace menyajikan minuman dan makanan ringan sepanjang hari.

Ciri-Ciri Iklan Komersial

Iklan komersial merupakan salah satu dari sekian jenis iklan yang ada. Setiap jenis iklan tentunya memiliki ciri khasnya masing-masing. Ciri-ciri iklan komersial yaitu:

Ciri pertama dari iklan komersial adalah berbayar. Menyiarkan iklan komersial di televisi atau radio membutuhkan sejumlah uang dikeluarkan terlebih dahulu. Tanpa biaya, informasi yang berkaitan dengan produk atau jasa tidak dapat dipublikasikan melalui media sehingga tidak dapat disebut iklan.

Ciri kedua adalah nonpersonal, yang berarti penyajian informasi tidak dilakukan secara pribadi. Iklan komersial memanfaatkan media seperti televisi dan radio yang bersifat satu arah sehingga iklan disajikan secara monolog, bukan dialog. Tidak ada kontak antara pemberi informasi dengan penerima informasi.

Iklan komersial merupakan media yang cepat dan massal karena satu iklan dapat disiarkan oleh radio dan televisi di berbagai wilayah dan waktu. Iklan komersial dapat menjangkau jutaan orang secara bersamaan sehingga sifatnya cepat dan massal.

Mengutip yourarticlelibrary.com, iklan komersial memiliki sponsor yang teridentifikasi. Umumnya, sponsor dari sebuah iklan komersial merupakan penjual atau produsen yang mudah dikenali.

Jika sulit mengidentifikasi sponsornya, informasi tersebut sulit disebut sebagai iklan, lebih ke propaganda atau publisitas saja.

Istilah iklan barangkali sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Iklan sering muncul di berbagai media, baik televisi, radio, surat kabar, majalah, media online, hingga baliho di sepanjang jalan yang Anda lalui.

Iklan adalah pesan yang disampaikan ke publik dengan tujuan memengaruhi keputusan khalayak, bisa untuk mengajak membeli suatu produk atau menggunakan jasa tertentu.

Sementara itu, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.

Tujuan Iklan Komersial

Ketika iklan komersial dibuat untuk memasarkan suatu produk atau jasa ke banyak orang, ada sebuah tujuan yang ingin diraih dari pemasaran tersebut. Berikut adalah tujuan dibuatnya iklan komersial:

Pemilihan Media dalam Iklan

Memilih media atau perencanaan media adalah serangkaian kegiatan dalam  menyampaiakan pesan komunikasi/ promosi kepada calon pembeli atau konsumen. Media  dalam proses komunikasi adalah alat di mana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan.

Media dalam strategi komunikasi adalah salah satu unsur pokok yang menunjang  keberhasilan komunikasi. Menentukan media yang hendak digunakan adalah salah satu strategi yang wajib dilakukan untuk dapat mengidentifikasi media apa yang paling efektif dan efisien untuk digunakan.

Pentingnya pemilihan dan perencanaan media komunikasi di antaranya adalah sebagai berikut:

Strategi komunikasi sebagai bagian dari perencanaan untuk memilih media akan melihat media sebagai alat untuk menyampaikan pesan . Dalam kaidah ini pendekatan komunikasi pemasaran dan periklanan akan memudahkan seseorang untuk melakukan klasifikasi media berdasar kebutuhan penyampaian pesan penjualan ataupun program komunikasi.

Berikut adalah pembagian media dalam strategi komunikasi:

ATL atau media lini atas adalah media utama yang digunakan untuk menyampaiakn pesan atau promosi. Media ini disebut utama karena berorientasi pada media massa yang sifatnya masif.

Media ini meliputi Iklan media cetak (majalah, koran dan tabloid), radio commercial atau iklan radio, Iklan televisi, media luar ruang (billboard dan ultravision), iklan bioskop dan internet.

Media below the line atau biasa disebut dengan media lini bawah adalah media pendukung dalam menyampaikan pesan dari sebuah program komunikasi maupun iklan atau pemasaran produk dan jasa. Media ini sifatnya lebih personal dan tidak semasif media ATL. Media lini bawah biasanya dipakai untuk mendukung komunikasi pada media lini atas.

Media BTL bisa berupa kalender, brosur, stiker, leaflet, spanduk, kaos, pin, poster, katalog, banner, booklet, umbul-umbul, dan sebagainya.

Penggunaan media lini atas dan media lini bawah biasanya digunakan secara bersamaan. Artinya bahwa komunikasi pada media lini atas dan media lini bawah saling mendukung dan dapat saling menguatkan pesan yang disampaikan.

Pengertian Iklan Komersial

Mengutip Agus S. Madjajadikara dalam buku Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan (2005), iklan komersial (commercial) adalah iklan yang dibuat untuk mendukung pemasaran suatu produk atau jasa dan disiarkan melalui media audio seperti radio dan media visual seperti televisi (p. 17).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama seperti Agus, Ilhamsyah dalam buku Pengantar Strategi Kreatif - Advertising Era Digital juga menjelaskan hal yang sama, bahwa iklan komersial bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa (p. 39).

Contoh Iklan Komersial 2

Contoh iklan komersial lainnya adalah iklan produk deterjen yang biasa ditemukan di televisi. Iklan produk deterjen tersebut menjelaskan tentang kelebihan produk, secara tersirat membandingkannya dengan kompetitor, disampaikan dengan visual yang menarik.

Itulah pengertian iklan komersial, yaitu iklan yang bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersial dibuat untuk menginformasikan produk kepada audiens dalam waktu yang cepat dan massal demi meningkatkan keuntungan dan menambah konsumen.

Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial

Perbedaan utama antara iklan komersial dan non komersial terletak pada tujuannya. Iklan komersial bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, sedangkan iklan non komersial  menyampaikan informasi atau edukasi.

Sehingga iklan komersial menggunakan kalimat yang persuasif dengan visual menarik perhatian. Sementara itu iklan non komersial biasanya fokus menyampaikan informasi dan bersifat edukatif.

Contoh iklan non komersial adalah iklan layanan masyarakat yang menyampaikan informasi untuk publik. Tidak memiliki tujuan untuk mencari keuntungan.

Lalu seperti apa contoh iklan komersial? Yuk simak jawabannya di pembahasan berikutnya!

Jenis-jenis Iklan Komersial

Ada empat jenis iklan komersial menurut Rachmat Kriyantono dalam buku Best Practice Humas (Public Relations) Bisnis dan Pemerintah (2021). Berikut ini penjelasannya!

Jenis satu iklan ini merupakan iklan yang menjual barang-barang konsumsi, misalnya sampo, pakaian, mobil, permen, makanan, dan parfum.

Iklan antarbisnis merupakan iklan yang menawarkan barang nonkonsumsi dan biasanya menjadikan perusahaan sebagai sasaran iklannya. Contoh dari produk yang dipasarkan adalah barang mentah yang harus diolah lagi, seperti mesin-mesin atau komponen pabrik.

Jenis iklan komersial selanjutnya adalah iklan perdagangan, yaitu iklan yang menawarkan barang yang dapat dijual lagi. Oleh karena itu, sasaran iklannya adalah para pemasok, grosir, atau agen.

Jenis iklan komersial yang terakhir adalah iklan pengecer, yaitu iklan yang dilakukan pengecer agar dagangannya laku. Sebagai contoh, Hypermart memberikan diskon besar-besaran atau clearance sale untuk merayakan hari besar.

Iklan Non-Komersial

Iklan ini ditujukan kepada khalayak untuk memberikan informasi, edukasi, imbauan, dan sosialisasi program.

Sementara itu, berdasarkan medianya, iklan dibagi menjadi iklan cetak dan iklan elektronik.

Iklan ini dibuat dengan cara dicetak. Iklan jenis ini kerap ditemui di koran, majalah, poster, baliho, stiker, dan sebagainya.